SSB

Bayangkan anda adalah seorang dokter ahli bedah otak terkenal di sebuah rumah sakit. Hati nurani anda menuntut anda untuk menolong siapapun yang membutuhkan. Namun politik dalam rumah sakit memaksa anda untuk mendahulukan mereka yang memiliki uang dan jabatan. Muak dengan hal ini suatu hari anda mengabaikan perintah rumah sakit untuk mengoperasi seorang pejabat dan memilih untuk menolong seorang anak yang datang lebih dahulu. Akibat tindakan anda, akhirnya anda diturunkan dari jabatan yang telah susah payah anda dapatkan. Tentunya anda tidak menyesal karena merasa telah melakukan hal yang benar. Tapi apa yang akan terjadi seandainya anda mengatahui bahwa anak yang anda pilih untuk selamatkan adalah seorang pembunuh berdarah dingin, orang yang berbahaya, seorang “Monster”? Dilema inilah yang dialami oleh dokter Kenzo Tenma dalam anime “MONSTER”. “MONSTER” adalah sebuah seri adaptasi anime yang diangkat dari manga populer berjudul sama karya Naoki Urasawa. Anime ini diproduksi oleh s...

  Ketika ditanya mengenai film apa ini, jawaban yang (mungkin) paling pas adalah seperti apa yang tertera dalam judul tulisan ini. Ya, Grand Blue Live Action ini merupakan film mengenai menyelam ( diving ) namun banyak menyuguhkan adegan mabuk-mabukan bahkan hingga bugil-bugilan! Film ini diadaptasi dari manga ( comedy, slice of life, sport? ) berjudul sama karya Kenji Inoue ( writter ) dan Kimitake Yoshioka ( artwork ). Adaptasi live action movie ini   diproduksi atau didistribusikan oleh Warner Bros Japan dan disutradarai oleh Tsutomu Hanabusa yang sebelumnya juga pernah menyutadari live action populer Kakegurui. Tentunya film ini juga menghadirkan para aktor dan aktris populer dan sedang naik daun yaitu Ryo Ryusei, Atsuhiro Inukai, Yuki Yoda, Aya Asahina, Yuka Ogura, dan Ren Ishikawa. Grand Blue ini sendiri bercerita mengenai Kitahara Iori (Ryo Ryusei), pemuda yang baru saja akan menjalani tahun pertamanya sebagai mahasiswa. Pada masa perkuliahannya ini ia tinggal deng...

Kemampuan mengolah atau membentuk bahasa dipercaya sebagai kemampuan genetis otak yang berasal dari proses panjang evolusi manusia, “Sebuah ‘Organ’ yang memproses bahasa”. Hingga saat ini belum ditemukan adanya hubungan antara pengaruh suatu bahasa terhadap pola pikir atau kemampuan berpikir manusia. Namun bagaimana seandainya ditemukan suatu tata bahasa yang dapat mempengaruhi pola pikir dan kemampuan kognitif otak manusia. Membuat manusia mengkalibrasi nilai-nilai yang selama ini mereka miliki. Bahkan lebih jauh lagi dapat memicu pembunuhan masal (genosida). Hal inilah yang menjadi premis yang ditawarkan dalam sebuah film animasi berjudul Genocidal Organ. Genocidal Organ merupakan film animasi yang diadaptasi dari novel sci-fi karya Satoshi Itoh (Project Itoh) yang pertama kali diterbitkan oleh Hayakawa Publishing pada tahun 2006. Film animasi adaptasinya sendiri diproduksi oleh studio Manglobe dan dijadwalkan utuk rilis pada 13 November 2015. Namun karena studio Manglobe mengalami...

Berbicara mengenai drama remaja tentunya tidak lepas dari masalah cinta dan persahabatan. Hal inilah yang kembali diangkat dalam sebuah film berjudul ‘Omoi, Omoware, Furi, Furare’. Namun tentu saja film ini tidak sekedar kisah cinta antara seorang pemuda dan pemudi melainkan sebuah kisah cinta segi empat yang rumit dengan bumbu persahabatan dan konflik batin dari para remaja yang menginginkan kebahagiaan tanpa ada seorangpun yang tersakiti. Film yang diadaptasi dari shojo manga berjudul sama karya Io Sakisaka ini disutradarai oleh Takahiro Miki yang sebelumnya pernah menggarap beberapa judul film drama remaja yang cukup terkenal, salah satunya Aoharaido (Blue Spring Ride, 2014). Selain itu film ini juga dibintangi oleh aktor dan aktris yang sedang naik daun, seperti Takumi Kitamura, Minami Hamabe, Riko Fukumoto, dan Eiji Akaso. ‘Omoi Omoware Furi Furare’ bercerita mengenai kisah cinta empat orang remaja. Akari Yamamoto (Minami Hamabe) merupakan seorang siswi SMA yang mudah bergaul, p...